Tunjuk Ajar

Jean Novia Ain

1. Jelaskan apa yang di maksud dengan tunjuk ajar ?

Ø Tunjuk ajar adalah segala petuah, amanah, suri teladan, dan nasihat yang membawa menusia ke jalan yang lurus dan diridhoi Allah, yang berkahnya menyelamatkan manusia dalam kehidupan di dunia dan kehidupan di akhirat. Tunjuk ajar mengandung nila-nilai luhur agama, juga sesuai dengan budaya dan norma-norma sosial yang dianut masyarakatnya, serta tersembunyi berbagai ilmu-ilmu. Kandungan isi tunjuk ajar tidak dapat diukur atau ditakar, apalagi tunjuk ajar sendiri terus berkembang sejalan dengan kemajuan masyarakatnya. Hakikatnya, isi tunjuk ajar tidaklah kaku dan tidak mati, tetapi terus hidup, terbuka, dan terus mengalir bagaikan gelombang air laut. Perubahan yang terus berlangsung dalam kehidupan masyarakat tidak menyebabkan kandungan isi tunjuk ajar ketinggalan zaman, karena nilai luhur yang terkandung di dalamnya bersifat abadi dan dapat dimanfaatkan di segala zaman. Jadi, kalau pun sekarang, tunjuk ajar kurang diminati orang atau kurang berlanjut pewarisnya, bukan karena nilai-nilai luhurnya tidak serasi dengan perkembangan zaman, kemajuan ilmu, dan perkembangan teknologi, tetapi karena orang kurang memahami hikmah dan makna yang terkandung di dalam tunjuk ajar tersebut. Pemahaman yang salah juga muncul karena mereka menganggap tunjuk ajar sebagai acuan yang kaku dan ketentuan tradisioanal yang using, yang bukan saja tidak serasi dengan perkembangan zaman, tetapi menjadi penghambat dalam perkembangan.

2.  5 tema tunjuk ajar selain dari Tenas Efendy ( minimal 3 untaian berbeda ), maknai !

1.     Tema : Melayu

      5 baris, seuntai :

Melayu itu orang yang bijaksana
Nakalnya bersulam jenaka
Budi bahasanya tidak terkira
Kurang ajarnya tetap santun
Jika menipu pun masih bersopan

      Maknanya :

Sejelek apapun tingkah orang melayu,

tingkahnya masih di pandang baik.

2.     Tema : Berdamai

      5 baris, seuntai :

Berdamai itu indah sekali
Silaturahim hati yang murni
Maaf diungkap senantiasa bersahut
Tangan diulur senantiasa bersambut
Luka pun tidak lagi berparut

      Maknanya :

Dengan berdamai kita dapat memperoleh banyak kebaikan,

sehingga dapat menentramkan hidup.

  

3.      Tema : Pengelolaan Sumber Daya

      4 baris, seuntai :

Meski telah memiliki telaga
Tangan masih memegang tali
Berbuah pisang tiga kali
Kita hanya masih bermimpi

      Maknanya :

Meski kita telah memiliki sumber daya alam yang cukup banyak, tetapi kita belum mampu mengolahnya sendiri. Keinginan untuk mengolah sendiri tidak akan tercapai, jika itu hanya angan-angan belaka, tanpa disertai usaha dan kerja yang nyata untuk mewujudkannya.

4.     Tema : Bangsaku

      3 baris, seuntai :

Jadilah bangsa yang bijaksana
Memegang tali memegang timba
Menjadi tuan di negara Merdeka

      Maknanya :

Jadikanlah kehidupan bangsa kita bijaksana, siap dengan apapun yang ingin menerpa, agar kita dapat tetap berdiri di negara merdeka.

5.     Tema : Mudarat Hidup Berlebihan

      3 baris, seuntai :

Jika kuat bersorak
Terlalu gairah pesta tamasya
Tanah sebidang akan mudah terjual

      Maknanya :

Janganlah hidup berlebihan, karena akan mendatangkan hal yang kurang baik.